Tujuan praktikum : Dalam percobaan ini akan diperlihatkan hubungan antara besarnya aliran, diameter pipa, kekasaran pipa dan kehilangan energi dalam sistem perpipaan.
Alat yang digunakan:
Sistem perpipaan warna biru tua terdiri dari:
- Sistem perpipaan lurus
- Gate valve
- Standard elbow bend
- 90o sharp bend
Sistem perpipaan warna biru muda
- Globe valve
- Pelebaran tiba-tiba
- Penyempitan tiba-tiba
- 152,4 mm radius, 90o bend
- 101,6 mm radius, 90o bend
- 50,8 radius, 90o bend
Semua sistem perpipaan terbuat dari bahan tembaga dengan data :
- Diameter (dalam) pipa : 13,7 mm dan 26,4 mm
- Jarak antara tapping di pipa dengan tapping di bend 0,914 meter
Jari-jari dari :
- 90o sharp elbow = 0 mm
- 90o proprietory elbow = 12,7 mm
- 90o smoth bend = 50,8 mm
- 90o smoth bend = 101,6 mm
- 90o smoth bend = 152,4 mm
Prosedur Praktikum:
Hydraulic Bench digunakan sebagai tempat sumber air (yang mensuplai air secara sirkulasi) sekaligus berfungsi sebagai pengaturan aliran dan pengaturan head dinamis.
Berikut ini adalah prosedur penggunaan alat Hidraulic Bench
- Hubungkan Bench ke sumber listrik (stop kontak).
- Tutup valve bench.
- Tekan start pompa. Periksa apakah ada kebocoran di perpompaan perpipaan atau bagian lain
- Tutup drain di bak dalam weight tank dengan memutar cam lever berlawanan dengan arah jarum jam (lihat gambar a).
- Buka valve di bench (kemudian air akan mengalir dalam alat percobaan dan kembali ke bench).
- Apabila stopwatch belum disiapkan, buang air bak dalam (gambar a), dengan memutar cam lever searah jarum jam sampai habis, kemudian tutup lagi cam lever (gambar b).
- Jalankan stopwatch pada saat lengan (yang menghubungkan bak dan tempat beban) bergerak ke atas/horizontal (gambar c).
- Isi/pasang beban segera (besarnya tergantung saudara), maka lengan akan turun kembali ke bawah. Setelah beberapa saat, lengan akan naik kembali ke atas.
- Matikan stopwatch pada saat lengan bergerak ke atas. Catat berat beban yang digunakan (berat air merupakan 3 kali berat beban yang sesungguhnya).
- Catat waktu yang tertera pada stopwatch.
- Setap kali mengoperasikan hydrolic bench, jangan lupa saudara catat temperature air yang digunakan pada awal dan akhir pengoperasian.
- Ulangi percobaan tersebut sesuai kebutuhan, dengan membuang air dibak dalam melalui pengaturan cam lever. Percobaan tersebut dilakukan dengan variasi : beban tetap, beban diubah atau perubahan besar aliran (dengan mengatur valve di bench).
- Tutup valve di bench. Matikan pompa. Cabut fitting dari stop kontak sumber listrik.
- Percobaan selesai.